19 November 2012

Komunikasi dalam Organisasi

Komunikasi organisasi pada umumnya membahas tentang struktur dan fungsi organisasi, hubungan antarmanusia, komunikasi dan proses pengorganisasian serta budaya organisasi.Komunikasi organisasi diberi batasan sebagai arus pesan dalam suatu jaringan yang sifat hubungannya saling bergantung satu sama lain meliputi arus komunikasi vertikal dan horisontal.


  • Gaya Komunikasi Organisasi
1. Gaya komunikasi mengendalikan
Gaya komunikasi mengendalikan (dalam bahasa Inggris: The Controlling Style) ditandai dengan adanya satu kehendak atau maksud untuk membatasi, memaksa dan mengatur perilaku, pikiran dan tanggapan orang lain. Orang-orang yang menggunakan gaya komunikasi ini dikenal dengan nama komunikator satu arah atau one-way communications.
Pihak - pihak yang memakai controlling style of communication ini, lebih memusatkan perhatian kepada pengiriman pesan dibanding upaya mereka untuk berharap pesan. Mereka tidak mempunyai rasa ketertarikan dan perhatian untuk berbagi pesan. Mereka tidak mempunyai rasa ketertarikan dan perhatian pada umpan balik, kecuali jika umpan balik atau feedback tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi mereka. Para komunikator satu arah tersebut tidak khawatir dengan pandangan negatif orang lain, tetapi justru berusaha menggunakan kewenangan dan kekuasaan untuk memaksa orang lain mematuhi pandangan-pandangannya.
Pesan-pesan yag berasal dari komunikator satu arah ini, tidak berusaha ‘menjual’ gagasan agar dibicarakan bersama namun lebih pada usaha menjelaskan kepada orang lain apa yang dilakukannya. The controlling style of communication ini sering dipakai untuk mempersuasi orang lain supaya bekerja dan bertindak secara efektif, dan pada umumnya dalam bentuk kritik. Namun demkian, gaya komunikasi yang bersifat mengendalikan ini, tidak jarang bernada negatif sehingga menyebabkan orang lain memberi respons atau tanggapan yang negatif pula.

2. Gaya komunikasi dua arah
Dalam gaya komunikasi ini, tindak komunikasi dilakukan secara terbuka. Artinya, setiap anggota organisasi The Equalitarian Style dapat mengungkapkan gagasan ataupun pendapat dalam suasana yang rileks, santai dan informal. Dalam suasana yang demikian, memungkinkan setiap anggota organisasi mencapai kesepakatan dan pengertian bersama. Aspek penting gaya komunikasi ini ialah adanya landasan kesamaan. The equalitarian style of communication ini ditandai dengan berlakunya arus penyebaran pesan-pesan verbal secara lisan maupun tertulis yang bersifat dua arah (two-way communication).
Orang-orang yang menggunakan gaya komunikasi yang bermakna kesamaan ini, adalah orang-orang yang memiliki sikap kepedulian yang tinggi serta kemampuan membina hubungan yang baik dengan orang lain baik dalam konteks pribadi maupun dalam lingkup hubungan kerja. The equalitarian style ini akan memudahkan tindak komunikasi dalam organisasi, sebab gaya ini efektif dalam memelihara empati dan kerja sama, khususnya dalam situasi untuk mengambil keputusan terhadap suatu permasalahan yang kompleks. Gaya komunikasi ini pula yang menjamin berlangsungnya tindak berbagi informasi di antara para anggota dalam suatu organisasi.


Pratama Puguh Pangestu /2KA29 / 15111562
Read rest of entry

Proses Organisasi


Dalam Organisasi tentunya terdapat proses-proses yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Seperti, Proses mempengaruhi pengambilan keputusan dan komunikasi adalah proses-proses manejerial karena secara nyata dilaksanakan oleh para manajer. Proses-proses ini juga merupakan proses-proses organisasional karena lebih penting daripada manajer individual dalam pengaruhny apada pencapaian tujuan–tujuan organisasi. Ketiga proses organisasi dan manejemen ini merupakan bagian vital sistem organisasi formal dan mempunyai implikasi-implikasi sangat penting terhadap perilaku organisasi.
Didalam proses organisasi terdapat beberapa proses pendukung lainnya yaitu antara lain :
1. Proses memahami
Merupakan proses untuk memmpengaruhi yaitu suatu bentuk kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok. Proses ini biasanya diterapkan untuk mengerti suatu bentuk kebiasaan atau perilaku dari anggota organisasi sehingga dapat melihat dan memehami karakterisitik dari sebuah organisasi itu sendiri.
2. Proses Pengambilan Keputusan
Keputusan dari seorang pemimpin tidak datang secara tiba-tiba, tetapi melalui suatu proses. Pengambilan keputusan yang akan diwujudkan menjadi kegiatan kelompok merupakan hak dan kewajiban pucuk pimpinan berupa wewenang dan wewenang itu dapat dilimpahkan.
Pengambilan keputusan oleh seorang pemimpin yang bersifat apriori (berburuk sangka) selalu merupakan proses, baik yang berlangsung dalam pikiran maupun dalam kegiatan oprasioal pemecahan masalah. Proses pengambilan keputusan itu berlangsung dengan Konsep sebagai berikut :
  • Identifikasi dan diagnosis masalah
  • Pengumpulan dan analisis data yang relevan
  • Pengembangan & evaluasi alternantif
  • Pemilihan alternatif terbaik
  • Implementasi keputusan & evaluasi terhadap hasil -hasil

Pratama Puguh Pangestu /2KA29 / 15111562

Sumber :
dhiazaditya0606.wordpress.com/…/struktur-organisasi-proses-organis
ocw.gunadarma.ac.id/…and…organisasi…/proses-organisasi/view
Modul Teori Organisasi Universitas Gunadarma
Read rest of entry

Konflik Organisasi


Konflik adalah suatu proses antara dua orang atau lebih dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkannya atau membuatnya menjadi tidak berdaya.

Konflik itu sendiri merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat maupun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggota atau antar kelompok masyarakat lainnya, konflik itu akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.

Konflik yang dapat terkontrol akan menghasilkan integrasi yang baik, namun sebaliknya integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan suatu konflik.

Konflik menurut Robbin
konflik organisasi menurut Robbins (1996) adalah suatu proses interaksi yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian antara dua pendapat (sudut pandang) yang berpengaruh terhadap pihak-pihak yang terlibat baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif.

Pandangan ini dibagi menjadi 3 bagian menurut Robbin yaitu :

1.Pandangan tradisional
Pandangan ini menyatakan bahwa konflik itu hal yang buruk, sesuatu yang negatif, merugikan, dan harus dihindari. Konflik ini suatu hasil disfungsional akibat komunikasi yang buruk, kurang kepercayaan, keterbukaan diantara orang-orang dan kegagalan manajer untuk tanggap terhadap kebutuhan dan aspirasi para karyawan tersebut.

2.Pandangan kepada hubungan manusia.
Pandangan ini menyatakan bahwa konflik dianggap sebagai sesuatu peristiwa yang wajar terjadi didalam suatu kelompok atau organisasi. Konflik dianggap sebagai sesuatu yang tidak dapat dihindari karena didalam kelompok atau organisasi pasti terjadi perbedaan pandangan atau pendapat. Oleh karena itu, konflik harus dijadikan sebagai suatu hal yang bermanfaat guna mendorong peningkatan kinerja organisasi tersebut.

3.Pandangan interaksionis.
Pandangan ini menyatakan bahwa mendorong suatu kelompok atau organisasi terjadinya suatu konflik. Hal ini disebabkan suatu organisasi yang kooperatif, tenang, damai dan serasi cenderung menjadi statis, apatis, tidak aspiratif dan tidak inovatif. Oleh karena itu, konflik perlu dipertahankan pada tingkat minimum secara berkelanjutan sehingga tiap anggota di dalam kelompok tersebut tetap semangat dan kreatif.

Jenis – Jenis Konflik :

Ada lima jenis konflik dalam kehidupan organisasi :

1. Konflik dalam diri individu, yang terjadi bila seorang individu menghadapi ketidakpastian tentang pekerjaan yang dia harapkan untuk melaksanakannya. Bila berbagai permintaan pekerjaan saling
 bertentangan, atau bila individu diharapkan untuk melakukan lebih dari kemampuannya.

2. Konflik antar individu dalam organisasi yang sama, dimana hal ini sering diakibatkan oleh perbedaan–perbedaan kepribadian.Konflik ini berasal dari adanya konflik antar peranan ( seperti antara manajer dan bawahan )
.

3. Konflik antar individu dan kelompok, yang berhubungan dengan cara individu menanggapi tekanan untuk keseragaman yang dipaksakan oleh kelompok kerja mereka. Sebagai contoh, seorang individu mungkin dihukum atau diasingkan oleh kelompok kerjanya karena melanggar norma – norma kelompok.

4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama, karena terjadi pertentangan kepentingan antar kelompok
atau antar organisasi.

5. Konflik antar organisasi, yang timbul sebagai akibat bentuk persaingan ekonomi dalam sistem perekonomian suatu negara. Konflik ini telah mengarahkan timbulnya pengembangan produk baru, teknologi, dan jasa, harga–harga lebih rendah, dan penggunaan sumber daya lebih efisien.
Sumber-Sumber Utama Penyebab Konflik Organisasi

Penyebab terjadinya konflik dalam organisasi, yaitu :

1.
 Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan,
2. Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda pula,
3. Perbedaan kepentingan individu atau kelompok,
4. Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat, dan
5. Perbedaan pola interaksi yang satu dengan yang lainnya.
Teknik-Teknik Utama Untuk Memecahkan Konflik Organisasi

Ada beberapa cara untuk menangani konflik yaitu :
1. Introspeksi diri,

2. Mengevaluasi pihak-pihak yang terlibat,

3. Identifikasi sumber konflik,

Spiegel (1994) menjelaskan ada lima tindakan yang dapat kita lakukan dalam penanganan konflik :

a. Berkompetisi
Tindakan ini dilakukan jika kita mencoba memaksakan kepentingan sendiri di atas kepentingan pihak lain. Pilihan tindakan ini bisa sukses dilakukan jika situasi saat itu membutuhkan keputusan yang cepat, kepentingan salah satu pihak lebih utama dan pilihan kita sangat vital. Hanya perlu diperhatikan situasi menang – kalah (win-lose solution) akan terjadi disini. Pihak yang kalah akan merasa dirugikan dan dapat menjadi konflik yang berkepanjangan. Tindakan ini bisa dilakukan dalam hubungan atasan bawahan, dimana atasan menempatkan kepentingannya (kepentingan organisasi) di atas kepentingan bawahan.

b. Menghindari konflik
Tindakan ini dilakukan jika salah satu pihak menghindari dari situsasi
tersebut secara fisik ataupun psikologis. Sifat tindakan ini hanyalah
menunda konflik yang terjadi. Situasi menang kalah terjadi lagi disini.
Menghindari konflik bisa dilakukan jika masing-masing pihak mencoba untuk mendinginkan suasana, mebekukan konflik untuk sementara. Dampak kurang baik bisa terjadi jika pada saat yang kurang tepat konflik meletus kembali, ditambah lagi jika salah satu pihak menjadi stres karena merasa masih memiliki hutang menyelesaikan persoalan tersebut.

c. Akomodasi
Yaitu jika kita mengalah dan mengorbankan beberapa kepentingan sendiri
agar pihak lain mendapat keuntungan dari situasi konflik itu. Disebut juga
sebagai self sacrifying behaviour. Hal ini dilakukan jika kita merasa bahwa
kepentingan pihak lain lebih utama atau kita ingin tetap menjaga hubungan baik dengan pihak tersebut.

Pertimbangan antara kepentingan pribadi dan hubungan baik menjadi hal
yang utama di sini yaitu :

d. Kompromi
Tindakan ini dapat dilakukan jika ke dua belah pihak merasa bahwa kedua hal tersebut sama –sama penting dan hubungan baik menjadi yang utama.
Masing-masing pihak akan mengorbankan sebagian kepentingannya untuk mendapatkan situasi menang-menang (win-win solution).

e. Berkolaborasi
Menciptakan situasi menang-menang dengan saling bekerja sama.
Pilihan tindakan ada pada diri kita sendiri dengan konsekuensi dari masing-masing tindakan. Jika terjadi konflik pada lingkungan kerja, kepentingan dan hubungan antar pribadi menjadai hal yang harus kita pertimbangkan.


Pratama Puguh Pangestu /2KA29 / 15111562

dikutip dari http://laisanurin.blogspot.com/2011/12/konflik-organisasi.html
Read rest of entry

Organisasi


Manusia adalah mahluk sosial yang cenderung untuk hidup bermasyarakat serta mengatur dan mengorganisasi kegiatannya dalam mencapai sautu tujuan tetapi karena keterbatasan kemampuan menyebabkan mereka tidak mampu mewujudkan tujuan tanpa adanya kerjasama. Hal tersebut yang mendasari manusia untuk hidup dalam berorganisasi.

 Beberapa definisi tentang Organisasi:
            
Definisi UMUM:
“Kelompok orang yang secara bersama-sama ingin mencapai tujuan”


Menurut ERNEST DALE:
Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan, dan pemeliharaan suatu  struktur atau pola hubunngan kerja dari orang-orang dalam suatu kerja kelompok.

Menurut CYRIL SOFFER:
Organisasi adalah perserikatan orang-orang yang masing-masing diberi peran tertentu dalam suatu system kerja dan pembagian dalam mana pekerjaan itu diperinci menjadi tugas-tugas, dibagikan kemudian digabung lagi dalam beberapa bentuk hasil.

Menurut KAST & ROSENZWEIG:
Organisasi adalah sub system teknik, sub system structural, sub system pshikososial dan sub system manajerial dari lingkungan yang lebih luas dimana ada kumpulan orang-orang berorenteasi pada tujuan.



Pratama Puguh Pangestu /2KA29 / 15111562
Read rest of entry

28 Oktober 2012

Macam - macam Organisasi dari Segi tujuan


Tujuan organisasi adalah pernyataan yang menjelaskan apa ingin kita capai dalam berorganisasi,yang berasal dari visi atau misi kita dalam berorganisasi. Tujuan adalah ujung ke arah mana organisasi kita akan diarahkan. Macam organisasi dapat dilihat dari berbagai segi, yaitu dari jumlah puncak pimpinan, segi keresmian, segi tujuan, segi luas wilayah, segi sosial, dan segi bentuk. Yang akan saya bahas disini adalah macam-macam organisasi dari segi tujuan yang ingin dicapai. Macam-macam organisasi tersebut adalah :
1. Organisasi Niaga
Organisasi yang tujuan utamanya untuk mencari keuntungan, terutama dalam bidang bisnis. Macam-macam Organisasi Niaga :
  • Perseroan Terbatas (PT), yaitu perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang berbadan hukum
  • Perseroan Komanditer (CV), yaitu salah satu badan usaha yang dilakukan oleh pelaku bisnis usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.
  • Firma (Fa), yaitu suatu organisasi bisnis dimana ada perjanjian dua orang atau lebih untuk memperoleh keuntungan bersama.
  • Koperasi, yaitu badan usaha yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
  • Join Venture, yaitu kerjasama antara dua orang atau lebih dalam bidang bisnis untuk membentuk perusahaan baru.
  • Trust, yaitu penggabungan dua unit usaha menjadi satu dan masing-masing unit usaha kehilangan identitasnya. Beberapa perusahaan yang telah melebur akan melahirkan perusahaan baru yang lebih besar.
  • Kartel, yaitu persekutuan perusahaan-perusahaan dibawah suatu perjanjian untuk mencapai tujuan tertentu.
  • Holding Company, yaitu suatu usaha untuk menggabungkan satu perusahaan dengan perusahaan lain.

2. Organisasi Sosial
Organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum. Berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat untuk ikut andil dalam pembangunan bangsa dan negara menuju arah yang lebih baik lagi dengan tujuan menjadikan bangsa dan negara dalam pembentukan sosialisasi yang baik dan menjadikan masyakarat yang penuh dengan jiwa sosialisasi yang tinggi.Jalur pembentukan Organisasi Kemasyarakatan :
  • Jalur Keagamaan
  • Jalur Profesi
  • Jalur Kepemudaan
  • Jalur Kemahasiswaan
  • Jalur Kepartaian dan Kekaryaan

3. Organisasi Regional dan Internasional
Organisasi Regional :Organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja. Sebagai contoh : ASEAN (Association of Southeast Asian Nations = Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA)), dibentuk 8 Agustus 1967, memiliki 10 negara anggota, Timor Leste dan Papua new Guinea hanya sebagai pemantau, dan masih mempertimbangkan akan menjadi anggota).
Organisasi Internasional :Organisasi yang anggota- anggotanya meliputi negara di dunia. Sebagai contoh : UN (United Nations = Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)),didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945.

Pratama Puguh Pangestu /2KA29 / 15111562
sumber: http://andreaniayupuspaningtyas.blogspot.com/2012/10/macam-macam-organisasi-dari-segi-tujuan.html
Read rest of entry

Ciri-ciri, Unsur dan Teori Organisasi

Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah :
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas



Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu :
1. Manusia.
2. Kerjasama.
3. Tujuan bersama-sama.


Teori Organisasi :

1. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisonal)
a. Teori Birokrasi.
b. Teori Administrasi.
c. Manajemen Ilmiah.

2. Teori Neoklasik (Teori hubungan antar manusiawi)
Menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan.

3. Teori Organisasi Modern
 Semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan.



Pratama Puguh Pangestu /2KA29 / 15111562
Read rest of entry

14 Oktober 2012

Arti Pentingnya Organisasi dan Metode


Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang “Arti Pentingnya Organisasi dan Metode”. Mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu organisasi. Dibawah ini adalah pengertian organisasi dari para ahli :
1)  Menurut Stoner, Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2)  Menurut James D. Mooney, Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3)  Menurut Chester I. Bernard, Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Organisasi merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dengan mahasiswa yang menimba ilmu di kampus. Organisasi sebetulnya sangat penting untuk kebaikan kita sebagai mahasiswa, namun kesadaran berorganisasi itu sangat minim dewasa ini. Sudah semakin berkurang tampaknya mahasiswa yang berminat untuk bergabung dengan organisasi-organisasi yang ada di kampus. Padahal, dengan berorganisasi kita mampu menemukan jati diri kita sesungguhnya sebagai kaum intelektual. Tidak hanya sekedar duduk dan mendengarkan dosen memberi perkuliahan, tetapi kita juga bisa merasakan kepuasan menjadi seorang pemimpin pada sebuah organisasi. Dalam berorganisasi, kita bisa mengenal dunia kampus lebih luas.

Tips agar organisasi bermanfaat 
Beberapa tips bisa Anda jadikan pegangan dalam memilih organisasi, agar organisasi itu sesuai dan bermanfaat bagi Anda, antara lain: 
1. Lihat visi dan misi organisasi itu 
2. Pelajari jenis kegiatan yang dilakukan. Apakah sesuai dengan minat, kemampuan dan waktu luang Anda? 
3. Posisi apa saja yang ada dalam organisasi itu. Sesuaikan posisi yang Anda inginkan. Pelajari kemungkinan Anda menduduki posisi itu. 
4. Setelah bergabung tunaikan hak dan kewajiban Anda dengan bersemangat. Coba paling tidak 3 bulan 
5. Jika selama 3 bulan Anda merasakan manfaatnya maka teruskan, dan jika tidak bermanfaat segeralah mundur dan cari organisasi lain yang lebih sesuai.



Pratama Puguh Pangestu /2KA29 / 15111562
Read rest of entry

19 April 2012

Manusia dan Pandangan Hidup

Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pedoman pegangan dan arahan hidup. Pandangan hidup sangat penting karena merupakan salah satu track yang harus kita lalui dalam hidup ini. Dengan adanya pandangan hidup, hidup kita akan lebih terarah pada cita-cita kita. Terkadang pandangan hidup  sangat menentukan masa depan seseorang, namun terkadang pandangan hidup 'hanya' dijadikan sebagai penyemangat hidup agar mencapai apa yang dicita-citakan.


Secara garis besar, ada tiga asal pandangan hidup: dari agama, dari negara dan dari dalam diri sendiri. Pandangan hidup yang berasal dari agama adalah mutlak kebenarannya. Sedangkan pandangan hidup yang berasal dari dalam diri sendiri biasanya merupakan hasil renungan dan masih belum tentu kebenarannya. 


Pandangan hidup tentang masa depan kerap dikaitkan dengan cita-cita. Karena mungkin keduanya erat hubungannya dengan rencana kehidupan dimasa depan. Antara masa sekarang dengan masa depan terdapat jarak waktu. Selisih waktu itulah yang dapat dimanfaatkan untuk berusaha menggapai cita-cita. Mengisi hari-hari dengan kegiatan yang positif adalah awal yang baik untuk menggapai cita-cita. Selanjutnya, melakukan semua yang berhubungan dengan pandangan hidup merupakan langkah yang tepat.. :thumbsup 
Read rest of entry

12 April 2012

Manusia dan Keadilan

Menurut Wikipedia, Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut definisinya, memang keadilan dituntut untuk seimbang agar memperoleh kondisi yang ideal dan obyektif. 


Keadilan dibutuhkan manusia sebagai wakil Tuhan di dunia. Memang tidak ada yang bisa seadil Tuhan Yang Maha Adil, tapi jika tidak ada yang menciptakan keadilan didunia, apa yang akan terjadi pada umat manusia? Dunia akan hancur di tangan yang salah!!


Walaupun sudah ada hukum yang mengatur, terkadang keadilan belum bisa ditegakkan dengan maksimal. Selain karena keterbatasan hakim yang juga seorang manusia, ada juga oknum yang mencoba "membeli" hukum. Dan itu yang banyak terjadi di Negeri kita...


Dalam mitologi Yunani, Themis dikenal sebagai titan keadilan. Titan sendiri merupakan penguasa di bumi sebelum para dewa. Nama Themis berarti hukum alam. Yang menarik menurut saya adalah penggambaran sosok Themis ini. Themis digambarkan dengan seorang wanita yang membawa timbangan di tangan kiri dan pedang bermata dua di tangan kanan. Semua benda ini melambangkan keadilan. Terkadang Themis juga digambarkan memakai penutup mata, yang mengartikan bahwa keadilan harus diberikan dengan obyektif dan tanpa pandang bulu.



Read rest of entry

04 April 2012

Manusia dan Penderitaan

Penderitaan ya? Kita semua pasti tahu apa itu penderitaan, bahkan sedikit banyak kita pernah mengalaminya. Penderitaan mungkin bisa diartikan sebagai saat yang tidak menyenangkan dalam menjalani kehidupan.



Penderitaan datang dengan wujud yang bermacam-macam. Yang paling sering kita jumpai adalah dalam wujud sakit. Tidak ada sakit yang menyenangkan bukan? Semua orang benci dan menghindari sakit. selain sakit, masih banyak bentuk penderitaan yang datang kepada manusia. Bisa dalam bentuk kegagalan, musibah, kecelakaan, ditinggal orang yang kita sayangi, dan sebagainya.

Apapun penyebabnya, penderitaan bagaikan bayang-bayang dalam hidup kita. Penderitaan selalu mengiringi kita dan bisa muncul sewaktu-waktu dihadapan kita. Dan ketika penderitaan itu datang, kita harus menyikapinnya dengan bijaksana. Lalu bagaimana menyikapi penderitaan?



Selain datang dengan berbagai bentuk, banyak juga cara menghadapi penderitaan. Yang paling baik mungkin adalah menjadikan penderitaan sebagai pelajaran hidup. Optimis dalam menjalani kehidupan yang akan datang. Banyak sikap positif lainnya yang bisa menjadikan penderitaan sebagai pelajaran. Sikap positif tersebut diantaranya kreatif, tidak mudah menyerah, tidak berkecil hati dan lainnya. 


Dan yang terpenting adalah, jangan sampai penderitaan membuat kalian putus asa, menyesal dan tidak memiliki semangat hidup. Percayalah hidup bukan hanya rangkaian penderitaan, tapi juga ada serentetan kebahagiaan menanti kalian...




Pratama Puguh Pangestu /1KA27 / 15111562
Read rest of entry

29 Maret 2012

Manusia dan Kindahan

Pada dasarnya manusia sangat suka akan keindahan. Mungkin hanya beberapa saja yang kurang normal dengan mengabaikan keindahan. Karena menurut saya keindahan adalah suatu kondisi dimana lingkungan kita dapat memberikan suatu aura positif untuk kita. Dengan keindahan pula kita bisa mengeluarkan semua potensi yang kita miliki.

Keindahan adalah kata berimbuhan yang berasal dari ata indah yang berarti cantik, elok, bagus dan sebagainya. Keindahan ada yang alami dan ada keindahan yang sengaja dibuat oleh manusia. Kenapa manusia menciptakan keindahan? Alasannya mungkin beragam.



Di kota besar yang masih semrawut penataannya, seperti Jakarta, sangat sulit ditemukan adanya keindahan. Apalagi keindahan alam. Kalaupun ada, pasti sudah diserbu masyarakat pada hari libur. Ini adalah salah satu fakta bahwa masyarakat sangat membutuhkan keindahan, terutama untuk kembali menyegarkan pikiran dan diri kita.

Kalian manusia? Butuh keindahan? Kita sama :D



Pratama Puguh Pangestu /1KA27 / 15111562
Read rest of entry

22 Maret 2012

Manusia dan Cinta Kasih

Simple, satu yang langsung ada di pikiran saya tentang judul adalah: manusia ada karena cinta kasih. Tidak ada yang bisa menyangkal hal tersebut, kecuali terjadi hal yang sama sekali tidak kita semua inginkan. Tapi saya tetap yakin dengan pernyataan awal saya tadi bahwa manusia ada karena cinta kasih.

Gambar Dewi Afrodit, Dewi Ciinta dalam Mitologi Yunani

Manusia adalah ciptaan-Nya yang paling sempurna. Kesempurnaan itu tidak lengkap tanpa adanya nafsu. Ini yang membuat manusia memiliki cinta dan kasih, sangat berbeda dengan malaikat yang hanya berbua baik dan beribadah kepada Tuhan. Sangat kompleks jika membahas apa itu nafsu. Tapi pada tulisan saya kali ini, saya hanya akan mengulas nafsu yang lebih kepada perasaan, cinta dan kasih.

Saya sendiri sebenarnya susah untuk mendefinisikan arti cinta kasih. Karena ketika manusia merasakan ada cinta, akan muncul berbagai perasaan dalam dirinya. Sebenarnya cinta tidak sebatas suka terhadap lawan jenis, karena cinta juga memiliki arti yang luas.

Semua manusia diciptakan memiliki rasa cinta. Mungkin ada beberapa yang belum bisa merasakan cinta, tapi yakinlah bahwa suatu saat cinta akan datang.

Ada satu kata-kata yang saya ingat dari guru saya, ini quote yang bagus menurut saya untuk kita yang belum menikah: silahkan saling mencintai, tapi jangan dulu saling ingin memiliki...



Pratama Puguh Pangestu /1KA27 / 15111562
Read rest of entry

20 Maret 2012

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan

Sekarang kita akan mengulas tentang penerapan Ilmu Budaya Dasar (IBD) dalam kesusastraan. Seperti yang kita tahu, kesusastraan atau sastra adalah salah satu jenis tulisan yang memiliki arti tertentu. Banyak hal yang mempengaruhi karya kesusastraan, salah satunya adalah budaya. Indonesia yang memiliki banyak sekali budaya tentu juga memiliki karya kesusastraan yang beragam.

Karya kesusastraan Indonesia yang banyak disinggung berasal dari Jawa, Bali dan Melayu. Saya mengambil ketiga contoh tersebut karena cerita sejarah Indonesia banyak terjadi di tempat-tempat tersebut. Berpusat di pulau Jawa, kerajaan di indonesia sempat hampir menguasai semua wilayah di Asia Tenggara. Tentu dalam perjalanannya mereka juga pasti banyak melahirkan karya-karya kesusastraan. Yang paling terlihat adalah karya kesusastraan dalam bentuk prasasti. Ada pula yang sudah berbentuk tulisan pada kertas yang mungkin disimpan di museum-musem.

Selain karya sastra pada zaman kerajaan, ada juga karya sastra Indonesia modern yang banyak terinspirasi keadaan pada saat itu. Pada zaman ini, karya sastra suda semakin maju dan sudah terbagi menurut bentuk dan isinya. Selain terinspirasi keadaan pada saat itu, tidak sedikit pula para penulis memasukkan unsur budaya pada karya sastra mereka.

Selain karya kesusastraan lokal, banyak juga karya kesusastraan internasional yang terkenal karena budaya yang ada pada saat itu. Salah satu dari mereka adalah karya kesusastraan dari Yunani dan Sansekerta. Mereka merupakan bangsa peradaban kuno yang mau tidak mau merupakan awal mula dari karya kesusastraan.

Tidak banyak yang bisa saya tulis, karena memang sumber dan pengetahuan saya tentang kesusastraan yang terbatas :D

Read rest of entry

06 Maret 2012

Manusia dan Budaya


Mau tidak mau, manusia berhubungan sangat erat dengan budaya.  Manusia 'menciptakan' budaya mereka sendiri, jadi mereka sangat mengedepankan, menjunjung tinggi dan bahkan sangat ingin melestarikan budaya mereka. 


Budaya dapat muncul kapan saja. Biasanya dimulai dari suatu kebiasaan, maka muncullah suatu budaya. Semua manusia atau golongan di dunia ini pasti memiliki budaya, mulai dari manusia primitif, sampai manusia modern.


Secara garis besar, di dunia ini ada dua budaya: budaya timur dan budaya barat. Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya. Indonesia menganut budaya timur, budaya yang terkenal dengan kesopanannya. Namun dewasa ini banyak budaya yang muncul di indonesia sudah terpengaruh oleh budaya barat. Seperti clubbing, dugem, seks bebas dan lainnya.


Sebagai manusia yang berbudaya, hendaknya kita menjaga apa yang telah menjadi budaya kita, apa yang telah diturunkan oleh generasi sebelum kita. Tentu kita juga harus bisa memilih dan memilah mana budaya yang bertentangan dengan agama dan kepercayaan kita. Karena terkadang ada budaya yang 'menyimpang' dan menjadikan kita manusia yang tidak 'ber-Tuhan'.





Pratama Puguh Pangestu /1KA27 / 15111562

Read rest of entry

15 Januari 2012

Aku dan Gunadarma

Jujur, saya gak atau lebih tepatnya belum pernah yang namanya curhat dalam bentuk tulisan. Nulis diary, trus tuker-tukeran sama temen buat saling baca curahan hati masing-masing, atau yang lagi ngetrend sekarang adalah nulis di blog.
Selain emang dasarnya saya pemalu, dan emang saya merasa itu adalah suatu hal yang sebenernya gak perlu dishare ke khalayak. Apalagi kalo cuma curhatan sekelas cewek/cowok, putus, sakit hati, hahh!! Gak penting banget kan..
Kecuali tulisan yang sebenernya dibuat untuk menghibur, seperti penulis muda masa kini, Raditya Dika.
Upss, intermezzo yang terlalu panjang..

Oke, saya akan mulai sedikit berbagi tentang kehidupan perkuliahan saya, mulai dari pemilihan kampus dan perjalanannya sampai sekarang..

Aku dan Gunadarma..

Well, hidup emang pilihan. Saya sudah memilih bekerja di kota yang dikenal lebih kejam dari ibu tiri, Jakarta, setelah lulus dari salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Malang, Jawa Timur. Pilihan kota lain adalah Surabaya dan Denpasar. Yang menjadi pertimbangan adalah dimana kota tersebut bisa "menhidupi" saya selama + 5 tahun. Kenapa 5 tahun?? Ya, karena saya berniat untuk bisa melanjutkan jenjang pendidikan saya.

Setelah bisa "hidup" di Jakarta selama + 6 bulan, saya merasa sudah waktunya untuk segera melanjutkan niat mulia tadi, kuliah. Lagi-lagi ada banyak pilihan. Yang saya tau waktu itu adalah Universitas Budi Luhur, Universitas Mercu Buana dan Universitas Gunadarma (maaf sebut kompetitor).
UBL dengan waktu perkuliahannya yang flexibel, UMB dengan kuliah sabtu-minggunya dan UG dengan kuliah mode "capek" nya. Tapi satu yang hanya dimiliki UG dan tidak dimiliki pilihan lain, nama besar!!

Karena pengalaman saya mencari kerja, beberapa perusahaan besar juga mencantumkan syarat bahwa kita lulusan dari universitas ternama, akhirnya pilihan saya fix untuk Universitas Gunadarma.

Setelah melalui proses pendaftaran yang panjang, akhirnya sampai juga saya pada tahap orientasi atau Ospek. Yaa, namanya juga mahasiswa baru, pasti juga ingin ikut ospek tersebut. Tapi mendadak teman satu tim di kantor cuti, jadi mau tidak mau saya juga mengerjakan apa yang jadi porsinya. Akhirnya jelas: saya tidak ikut ospek!


Dipertemukan dengan sekelompok orang gila (baca: teman satu kelas 1KA27), saya merasa sangat beruntung. Mulai dari rasa persaudaraan yang kuat, guyonan khas mahasiswa kelas malam, sampai dengan rasa saling memiliki satu sama lain yang bisa terbentuk hanya dalam waktu kurang dari 1 bulan!

Waktu terus berputar, hingga kami dipertemukan dengan UTS. Di masa-masa UTS jelas perkuliahan diliburkan. Tapi tidak dengan 1KA27. Mereka tetap datang ke kampus untuk menjalali kegiatan yang mereka beri nama Kelompok Belajar. Nama yang standard memang, tapi cara melakukannya yang tidak biasa.

Yang merasa punya kelebihan di mata kuliah tertentu tidak segan-segan berbagi. Belajar di saat kuliah libur dan kerjaan yang menumpuk di kantor memang butuh niat yang kuat.

Hingga UAS semakin dekat, saya merasa semakin malas untuk kuliah. Mulai dari alasan cuaca, kerjaan, hingga yang paling mencengangkan adalah kedua orang tua saya sakit!

Saya harus pulang saat itu juga. Praktis saya tidak mengikuti perkuliahan antara UTS dan UAS yang hanya 2 pekan.

Harapan terakhir, semoga kami terus semangat menjalani kehidupan yang benar-benar menguras otak dan tenaga ini. Ya, kerja sambil kuliah di kampus yang luar biasa. Dan semoga kami bisa lulus dengan nilai yang memuaskan dan dengan rentang waktu normal + 4 tahun. Amin.



Pratama Puguh Pangestu / 1KA27 / 15111562

Read rest of entry
 

Followers

Liputan6 - Aktual Tajam dan Terpercaya

Recommended Gadget

  • ads
  • ads
  • ads
  • ads

detiknews

Let's Share Copyright © 2009 Designed by Tamz