29 Maret 2012

Manusia dan Kindahan

Pada dasarnya manusia sangat suka akan keindahan. Mungkin hanya beberapa saja yang kurang normal dengan mengabaikan keindahan. Karena menurut saya keindahan adalah suatu kondisi dimana lingkungan kita dapat memberikan suatu aura positif untuk kita. Dengan keindahan pula kita bisa mengeluarkan semua potensi yang kita miliki.

Keindahan adalah kata berimbuhan yang berasal dari ata indah yang berarti cantik, elok, bagus dan sebagainya. Keindahan ada yang alami dan ada keindahan yang sengaja dibuat oleh manusia. Kenapa manusia menciptakan keindahan? Alasannya mungkin beragam.



Di kota besar yang masih semrawut penataannya, seperti Jakarta, sangat sulit ditemukan adanya keindahan. Apalagi keindahan alam. Kalaupun ada, pasti sudah diserbu masyarakat pada hari libur. Ini adalah salah satu fakta bahwa masyarakat sangat membutuhkan keindahan, terutama untuk kembali menyegarkan pikiran dan diri kita.

Kalian manusia? Butuh keindahan? Kita sama :D



Pratama Puguh Pangestu /1KA27 / 15111562
Read rest of entry

22 Maret 2012

Manusia dan Cinta Kasih

Simple, satu yang langsung ada di pikiran saya tentang judul adalah: manusia ada karena cinta kasih. Tidak ada yang bisa menyangkal hal tersebut, kecuali terjadi hal yang sama sekali tidak kita semua inginkan. Tapi saya tetap yakin dengan pernyataan awal saya tadi bahwa manusia ada karena cinta kasih.

Gambar Dewi Afrodit, Dewi Ciinta dalam Mitologi Yunani

Manusia adalah ciptaan-Nya yang paling sempurna. Kesempurnaan itu tidak lengkap tanpa adanya nafsu. Ini yang membuat manusia memiliki cinta dan kasih, sangat berbeda dengan malaikat yang hanya berbua baik dan beribadah kepada Tuhan. Sangat kompleks jika membahas apa itu nafsu. Tapi pada tulisan saya kali ini, saya hanya akan mengulas nafsu yang lebih kepada perasaan, cinta dan kasih.

Saya sendiri sebenarnya susah untuk mendefinisikan arti cinta kasih. Karena ketika manusia merasakan ada cinta, akan muncul berbagai perasaan dalam dirinya. Sebenarnya cinta tidak sebatas suka terhadap lawan jenis, karena cinta juga memiliki arti yang luas.

Semua manusia diciptakan memiliki rasa cinta. Mungkin ada beberapa yang belum bisa merasakan cinta, tapi yakinlah bahwa suatu saat cinta akan datang.

Ada satu kata-kata yang saya ingat dari guru saya, ini quote yang bagus menurut saya untuk kita yang belum menikah: silahkan saling mencintai, tapi jangan dulu saling ingin memiliki...



Pratama Puguh Pangestu /1KA27 / 15111562
Read rest of entry

20 Maret 2012

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan

Sekarang kita akan mengulas tentang penerapan Ilmu Budaya Dasar (IBD) dalam kesusastraan. Seperti yang kita tahu, kesusastraan atau sastra adalah salah satu jenis tulisan yang memiliki arti tertentu. Banyak hal yang mempengaruhi karya kesusastraan, salah satunya adalah budaya. Indonesia yang memiliki banyak sekali budaya tentu juga memiliki karya kesusastraan yang beragam.

Karya kesusastraan Indonesia yang banyak disinggung berasal dari Jawa, Bali dan Melayu. Saya mengambil ketiga contoh tersebut karena cerita sejarah Indonesia banyak terjadi di tempat-tempat tersebut. Berpusat di pulau Jawa, kerajaan di indonesia sempat hampir menguasai semua wilayah di Asia Tenggara. Tentu dalam perjalanannya mereka juga pasti banyak melahirkan karya-karya kesusastraan. Yang paling terlihat adalah karya kesusastraan dalam bentuk prasasti. Ada pula yang sudah berbentuk tulisan pada kertas yang mungkin disimpan di museum-musem.

Selain karya sastra pada zaman kerajaan, ada juga karya sastra Indonesia modern yang banyak terinspirasi keadaan pada saat itu. Pada zaman ini, karya sastra suda semakin maju dan sudah terbagi menurut bentuk dan isinya. Selain terinspirasi keadaan pada saat itu, tidak sedikit pula para penulis memasukkan unsur budaya pada karya sastra mereka.

Selain karya kesusastraan lokal, banyak juga karya kesusastraan internasional yang terkenal karena budaya yang ada pada saat itu. Salah satu dari mereka adalah karya kesusastraan dari Yunani dan Sansekerta. Mereka merupakan bangsa peradaban kuno yang mau tidak mau merupakan awal mula dari karya kesusastraan.

Tidak banyak yang bisa saya tulis, karena memang sumber dan pengetahuan saya tentang kesusastraan yang terbatas :D

Read rest of entry

06 Maret 2012

Manusia dan Budaya


Mau tidak mau, manusia berhubungan sangat erat dengan budaya.  Manusia 'menciptakan' budaya mereka sendiri, jadi mereka sangat mengedepankan, menjunjung tinggi dan bahkan sangat ingin melestarikan budaya mereka. 


Budaya dapat muncul kapan saja. Biasanya dimulai dari suatu kebiasaan, maka muncullah suatu budaya. Semua manusia atau golongan di dunia ini pasti memiliki budaya, mulai dari manusia primitif, sampai manusia modern.


Secara garis besar, di dunia ini ada dua budaya: budaya timur dan budaya barat. Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya. Indonesia menganut budaya timur, budaya yang terkenal dengan kesopanannya. Namun dewasa ini banyak budaya yang muncul di indonesia sudah terpengaruh oleh budaya barat. Seperti clubbing, dugem, seks bebas dan lainnya.


Sebagai manusia yang berbudaya, hendaknya kita menjaga apa yang telah menjadi budaya kita, apa yang telah diturunkan oleh generasi sebelum kita. Tentu kita juga harus bisa memilih dan memilah mana budaya yang bertentangan dengan agama dan kepercayaan kita. Karena terkadang ada budaya yang 'menyimpang' dan menjadikan kita manusia yang tidak 'ber-Tuhan'.





Pratama Puguh Pangestu /1KA27 / 15111562

Read rest of entry
 

Followers

Liputan6 - Aktual Tajam dan Terpercaya

Recommended Gadget

  • ads
  • ads
  • ads
  • ads

detiknews

Let's Share Copyright © 2009 Designed by Tamz