26 April 2013

Perubahan dan Pengembangan Organisasi



Tujuan Perubahan Organisasi
Tujuan perubahan organisasi :
  1. Meningkatkan kemampuan organisasi
  2. Meningkatkan peranan organisasi
  3. Melakukan penyesuaian secara internal dan eksternal
  4. Meningkatkan daya tahan organisasi
  5. Mengendalikan suasana kerja
Jenis perubahan 
1. Jangka pendek
- Mikro : perubahan tingkat perorangan – sikap
- Makro : perubahan akibat revolusi ; internet – merubah penyebaran informasi
- Intermediate : perubahan nilai dan norma ; kelompok melakukan perubahan pola kerja
2. Jangka panjang
- Mikro : perubahan perorangan ; dari sikap menjadi kebiasaan
- Makro : penemuan baru ; jangka panjang – perubahan sosio cultural ; meningkatkan pengetahuan, perubahann taraf kesejahteraan
- Intermediate : perubahan nilai/norma – menjadi menetap
Perubahan efektif 
1. Unfreezing
Keadaan dimana orang akan menjadi siap sedia atau memperoleh atau mempelajari perilaku baru
2. Changing
Orang mulai melakukan perobaan dengan perilaku baru
3. Refreezing
Selama changing – perilaku baru menjadi bagian dari orang tersebut
Pengembangan Organisasi 
Lebih dikenal dengan organization development (OD). Pengertian pokok OD adalah perubahan yang terencana (planned change). Perubahan, dalam bentuk pembaruan organisasi dan modernisasi, terus menerus terjadi dan mempunyai pengaruh yang sangat dominan dalam masyarakat kini. Organisasi beserta warganya, yang membentuk masyakat modern , mau tidak mau harus beradaptasi terhadap arus perubahan ini. Perubahan perubahan yang terjadi pada dasarnya dapat dikelompokkan dalam empat kategori , yaitu perkembangan teknologi, perkembangan produk, ledakan ilmu pengetahuan dan jasa yang mengakibatkan makin singkatnya daur hidup produk, serta perubahan sosial yang mempengaruhi perilaku, gaya hidup, nilai-nilai dan harapan tiap orang.
Untuk dapat bertahan, organisasi harus mampu mengarahkan warganya agar dapat beradaptasi dengan baik dan bahkan agar mampu memanfaatkan dampak positif dari berbagai pembaruan tersebut dengan pengembangan diri dan pengembangan organisasi. Proses mengarahkan warga organisasi dalam mengembangkan diri menghadapi perubahan inilah yang dikenal luas sebagai proses organization development (OD).
Karena menyangkut perubahan sikap, persepsi,perilaku dan harapan semua anggota organisasi, OD di definisikan sebagai upaya pimpinan yang terencana dalam meningkatkan efektivitas organisasi, dengan menggunakan cara intervensi (oleh pihak ketiga) yang didasarkan pada pendekatan perilaku manusia. Dengan kata lain penerapan OD dalam organisasi dilakukan dengan bantuan konsultan ahli, sistemis ,harus didukung oleh pimpinan serta luas aplikasinya.




Pratama Puguh Pangestu /2KA29 / 15111562
Read rest of entry

Desain dan Struktur Organisasi



Sebuah organisasi, ketika berdiri tentunya memiliki maksud (intention) kenapa bentuknya seperti tersebut. Bentuk formal organisasi diharapkan merupakan bentuk terbaik yang mendukung sepenuhnya pencapaian sasaran sang pendiri atau visi organisasi tersebut. Konfigurasi formal itulah yang dinamakan sebagai struktur organisasi.
Namun, sayangnya kadang antara pembentukan struktur organisasi dengan relasi/hubungan formal didalamnya belum sepenuhnya ’berjabat erat’ dengan visi organisasi. Kadang ada yang ’mismatch’ atau tidak ’link’ dengan sasaran strategis organisasi. Bahkan dalam beberapa hal tidak sepenuhnya mencerminkan aturan dasar (basic principle) struktur organisasi yang baik. Karena itulah, pembentukan struktur organisasi yang tepat merupakan syarat utama yang penting agar visi organisasi dapat tercapai.
Salah satu cara membentuk struktur organisasi adalah dengan membuat disain organisasi (organization design). Disain organisasi sendiri merupakan pembentukan peran (roles), aktifitas pengolahan (process), dan bentuk hubungan formal (formal relationship) dalam suatu organisasi. Didalamnya, ada pengembangan struktur keseluruhan di dalam organisasi baik unit maupun sub-sub unitnya, serta definisi peran dan proses yang lebih detil dalam unit maupun sub unit tersebut.
Di dalam pembentukan struktur organisasi itu sendiri, ada beberapa prinsip dasar yang harus dimiliki oleh struktur organisasi tersebut, diantaranya :
  1. Struktur organisasi memberi prioritas pada pelanggan kunci (key customer priorities)
  2. Struktur tersebut mampu mengurangi dan menghilangkan duplikasi organisasi
  3. Struktur menyederhanakan lapisan manajemen di dalam organisasi.
  4. Struktur organisasi dapat meningkatkan saluran komunikasi (channel of communication) di dalam organisasi.
  5. Struktur organisasi tersebut memberikan peran, tanggungjawab yang jelas serta memiliki akuntabilitas.
Dalam kerangka konsep struktur organisasi banyak dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
Faktor internal yang mempengaruhi antara lain :
  1. Visi dan Misi organisasi
  2. Strategi Organisasi
  3. Model kepemimpinan (leadership model)
  4. Kebijakan maupun prosedur
  5. Budaya organisasi
Faktor eksternal yang mempengaruhi disain struktur organisasi antara lain :
  1. Pelanggan
  2. Supplier
  3. Pemerintah
  4. Aturan formal, hukum dan perundangan
  5. Teknologi Manajemen    
  6. Dan stakeholder lainnya (masyarakat, komunitas dll).
Kesemua faktor tersebut sangat mempengaruhi proses disain organisasi. Tentunya disain organisasi yang baik akan mempertimbangkan semua faktor tersebut sampai terbentuknya struktur organisasi yang efektif dan efisien.

http://id.wikipedia.org/wiki/Struktur_organisasi



Pratama Puguh Pangestu /2KA29 / 15111562
Read rest of entry

Kepemimpinan



Kepemimpinan atau leadership merupakan sikap seseorang dalam mengatur, mengendalikan dan mempengaruhi orang atau bawahan untuk mencapai tujuan yang dikehendaki oleh kelompok atau perusahaan.

Dalam aspek kepemimpinan / leadership terdapat hal hal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin / leader yaitu : Ketegasan, Keteladanan dan kekuatan/kekuasaan yang membuat orang yang dipimpin menjadi mengikuti apa yang menjadi visi dan misi pemimpin.

Dalam perusahaan seorang manajer dituntut mempunyai sifat kepemimpinan terhadap bawahannya. Hal ini sangat penting agar perusahaan dapat menjalankan fungsi fungsi yang ada secara efektif sehngga dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

Kepemimpinan atau leadership mempunyai gaya atau style yang berbeda beda, ada yang bergaya diktator/otoriter ada yang bergaya low profile atau partisipatif dan setiap gaya kepemimpinan akan membawa pengaruh yang berbeda.

Misal, saat ini yang paling disukai masyarakat adalah gaya kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Jokowi yang mempunyai gaya kepempinan partisipatif yaitu terjun ke masyarakat dan menyerap aspirasi masyarakat dan memenuhi apa yang diinginkan masyarakat.

Sementara gaya kepemimpinan wakil gubernur DKI Ahok lebih ke arah otoriter dan sangat arogan, walaupun tujuannya baik, namun gaya yang diterapkan membuat orang sekitarnya menjadi tertekan dan terpaksa mengikuti keinginannya.

Melihat macam macam gaya kepemimpinan yang diterapkan seorang leader adalah merupakan cara atau jalan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam kasus di atas dapat dilihat gaya yang berbeda antara Jokowi dan Ahok namun tujuannya sama.

Dalam konteks leadership dan teori leadership yang berkembang serta pengalaman pemimpin dunia dalam memimpin negara (presiden atau raja) dapat dipelajari dan ditarik kesimpulan, bahwa gaya leadership/kepemimpinan lebih banyak/sangat dipengaruhi oleh latar belakang pribadi masing masing pemimpin.

Dari perjalanan sejarah kepemimpinan dunia bahwa gaya kepemimpinan seorang leader/presiden membawa pengaruh terhadap perubahan dunia. Demikian pula dalam skala yang lebih kecil dalam lingkup perusahaan seorang leader dapat membuat perubahan baik dalam lingkungan sekitar maupun lingkungan dunia. Kita melihat pemimpin Microsoft Bill Gates dengan gaya kepemimpinannya dapat menggiring perusahaan Microsoft melakukan revolusi dunia dalam bidang teknologi informasi.

Demikian gambaran kuatnya kepemimpinan/leadership dalam suatu kelompok maupun kepada kelompok lainnya untuk melakukan perubahan.




Pratama Puguh Pangestu /2KA29 / 15111562
Read rest of entry

Pengambilan Keputusan dalam Organisasi



Keputusan harus dianggap sebagi “sarana” bukan hasil. Keputusan adalah merupakan “mekanisme organisasional” dengan bentuk usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dengan kata lain, merupakan respon organisasional terhadap suatu masalah. Setiap keputusan merupakan hasil dari proses dinamik yang dipengaruhi oleh berbagai kekuatan. Rantai proses pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :
  1. Menetapkan sasaran dan tujuan serta mengukur hasil. Penetapan sasaran dan tujuan yang rasional akan mengarahkan hasil yang akan dicapai dan alat ukur untuk menilai tercapaitidaknya hasil tersebut.
  2. Identifikasi masalah, Situasi yang dibutuhkan oleh suatu keputusan adalah masalah. Jika tidak ada masalah, berarti tidak akan pernah ada suatu keputusan. Identifikasi terhadap masalah secara tepat bersifat mutlak, dan harus mencermati faktor-faktor yang merupakan kendala yang meliputi : masalah persepsi, masalah diidentifikasikan sebagai solusi, identifikasi gejala sebagai masalah.
  3. Mengembangkan alternatif, Sebelum suatu keputusan dibuat, alternatif yang masuk akal (solusi potensial untuk masalah tersebut) mesti ditelaah serta akibat dari masing-masing alternatif juga mesti dikaji. Mengembangkan alternatif adalah merupakan suatu proses pencarian untuk meneliti lingkungan internal dan eksternal organisasi guna memperoleh informasi sehingga dapat dikembangkan menjadi alternatif yang memungkinkan. Kendalanya adalah faktor waktu dan biaya.
  4. Mengevaluasi alternatif, Sekali alternatif telah dilaksanakan, secara temporal haruslah diikuti dengan evaluasi dan perbandingan. Hubungan antara “alternatif dengan hasil” didasarkan atas tiga kondisi yaitu : kepastian, ketidak pastian dan resiko.
  5. Memilih alternatif, Diperlukan kecermatan berpikir dan bertindak dalam pemilihan alternatif, apalagi pada tingkat keputusan manajerial. Solusi yang optimal sangat muskil untuk diperoleh karena pengambil keputusan tidak mungkin mengetahui semua alternatif yang ada, akibat dari setiap alternatif dan probabilitasnya.
  6. Mengimplementasi keputusan, Suatu keputusan yang tidak diimplementasikan tidak lebih dari sebuah abstraksi belaka. Dengan kata lain, suatu keputusan mesti secara efektif diimplementasikan agar mencapai tujuan yang dikehendaki.
  7. Mengendalikan dan mengevaluasi, Manajemen yang efektif melibatkan pengukuran periodik terhadap hasil. Hasil aktual dibandingkan dengan rencana dan perubahan harus dibuat jika terjadi deviasi. Hal ini menunjukan pentingnya pengukuran hasil, atau dengan kata lain tanpa adanya pengukuran berarti tidak ada penilaian terhadap prestasi kerja.

Pengambilan keputusan kelompok

Dalam banyak organisasi, sejumlah keputusan diambil memalui komite, kelompok, gugus tugas, maupun bentuk lainnya. Pada masalah yang tidak terprogram, masih baru dan melibatkan banyak ketidakpastian hasil, para manajer kerap menghadapi situasi dimana mereka mesti mencari dan menggabungkan berbagai pertimbangan di dalam pertemuan kelompok. Di sebagian besar organisasi, keputusan atas masalah seperti ini sangat jarang diambil secara perorangan atau dengan cara biasa.
Komplektisitas yang tinggi atas masalah-masalah seperti ini menuntut pengetahuan spesialisasi di berbagai lapangan. Kebutuhan, digabungkan dengan kenyataan bahwa keputusan tersebut akhirnya harus diterima dan diimplementasikan oleh banyak unit di seluruh organisasi, telah meningkatkan penggunaan pendekatan kolektif untuk proses pengambilan keputusan.
Dalam pertemuan inter-organisasi, banyak manajer diikutsertakan berpartisipasi dalam upaya bekerjasama yang melibatkan suatu proses pengambilan keputusan bersama diantara orang di masing-masing posisi kunci dimana masalah tersebut terjadi. Beberapa kerjasama terkonsentrasi pada keputusan bersama diantara pihak-pihak yang berkepentingan mengatasi masalah khusus, dan lainnya diarahkan untuk menghilangkan konflik diantara pihak-pihak yang berkepentingan.




Pratama Puguh Pangestu /2KA29 / 15111562
Read rest of entry

Bekerjasama dalam Team





Kerja sama tim adalah kemampuan sekelompok individu dalam mencapai tujuan bersama. Agar dapat membangun kerja sama tim yang baik, diperlukan pemilihan orang-orang yang tepat. Bekerja sama di dalam satu tim tidaklah mudah. Sangat diperlukan kekompakan antara individu yang satu dengan individu yang lainnya agar tujuan yang hendak dicapai dalam tim tersebut dapat tercapai dengan sempurna.
Kiat-kiat berikut mungkin dapat membantu menciptakan kerja sama tim yang lebih baik, antara lain:
  • FOKUS. Bicarakan dengan seluruh anggota tim mengenai tujuan utama secara keseluruhan. Jangan hanya fokus pada masalah hari ini. Jika salah satu dari anggota tim sedang menyelesaikan masalah yang sedang terjadi, seharusnya anggota tim yang lain mulai memikirkan masalah-masalah yang akan datang di masa depan.
  • DEFINISIKAN PERAN. Garis bawahi tanggung jawab dan peran untuk masing-masing individu dan tempatkan mereka di dalam posisi yang tepat. Apabila setiap individu ditempatkan pada posisi yang tepat, mereka akan mengembangkan kreativitasnya dengan lebih baik.
  • BAGIKAN INFORMASI. Informasikan setiap informasi apa pun kepada setiap anggota tim jika memang informasi tersebut terkait dengan pekerjaan tim agar tidak terjadi kesalahpahaman. Dan jangan lupa untuk terus meng-update informasi-informasi baru yang perlu diinformasikan kepada seluruh anggota tim.
  • KEPERCAYAAN. Jadilah orang yang dapat dipercaya dan dapat diandalkan. Apabila kita adalah salah satu anggota tim dan pernah berjanji untuk melakukan sesuatu untuk tim atau pemimpin kita, pastikan kita menepati janji tersebut. Perlakukan setiap anggota tim dengan perlakuan yang sama dan jangan ada "Anak Emas" atau "Orang Istimewa".
  • DENGARKAN. Bersikaplah terbuka kepada ide-ide dari anggota tim lain. Berikan mereka kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan ide mereka. Banyak organisasi yang mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk menyewa konsultan dari luar tanpa menanyakan terlebih dahulu pendapat dari para karyawannya. Padahal, mungkin karayawannyalah yang lebih mengetahui masalah yang terjadi dalam organisasinya tersebut.
  • HAVE FUN. Sediakan waktu untuk tertawa bersama atau melakukan kegiatan yang menciptakan suasana santai. Tidak akan ada tujuan yang tercapai apabila suasananya selalu tegang.
Hal tersulit menjadi pemimpin adalah membuat para bawahan untuk bisa bekerja dengan benar....




Pratama Puguh Pangestu /2KA29 / 15111562
Read rest of entry

Mengembangkan Kemampuan Mahasiswa dalam Komunikasi

Mengembangkan kemampuan komunikasi Mahasiswa

Bila anda mencoba untuk terhubung dengan lingkaran orang-orang yang lebih besar, anda perlu menanyakan 5 pertanyaan ini pada diri anda sendiri :
  1. Apakah anda menemukan kesamaan antara anda berdua?
  2. Apakah anda membuat mereka merasa nyaman?
  3. Apakah anda membuat mereka merasa dimengerti?
  4. Apakah hubungan anda dengan jelas didefinisikan?
  5. Apakah mereka merasakan emosi yang positif akibat berinteraksi dengan Anda?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, anda harus mempertimbangkan penjelasan dibawah ini .

14 Kemampuan Komunikasi Yang Efektif

  1. Berikan kesan bahwa anda antusias berbicara dengan mereka – Beri mereka kesan bahwa anda lebih suka berbicara dengan mereka daripada orang lain di muka bumi ini. Ketika anda memberi mereka kesan bahwa anda sangat antusias berbicara dengan mereka dan bahwa anda peduli kepada mereka, anda membuat perasaan mereka lebih positif dan percaya diri. Mereka akan lebih terbuka kepada anda dan sangat mungkin memiliki percakapan yang mendalam dengan anda.
  2. Ajukan pertanyaan tentang minat mereka – Ajukan pertanyaan terbuka yang akan membuat mereka berbicara tentang minat dan kehidupan mereka. Galilah sedetail mungkin sehingga akan membantu mereka memperoleh perspektif baru tentang diri mereka sendiri dan tujuan hidup mereka.
  3. Beradaptasi dengan bahasa tubuh dan perasaan mereka – Rasakan bagaimana perasaan mereka pada saat ini dengan mengamati bahasa tubuh dan nada suara. Dari sudut pandang ini, anda dapat menyesuaikan kata-kata, bahasa tubuh, dan nada suara anda sehingga mereka akan merespon lebih positif.
  4. Tunjukkan rasa persetujuan: Katakan kepada mereka apa yang anda kagumi tentang mereka dan mengapa – Salah satu cara terbaik untuk segera berhubungan dengan orang adalah dengan menjadi jujur dan memberitahu mereka mengapa anda menyukai atau mengagumi mereka. Jika menyatakan secara langsung dirasakan kurang tepat, cobalah dengan pernyataan tidak langsung. Kedua pendekatan tersebut bisa sama-sama efektif.
  5. Dengarkan dengan penuh perhatian semua yang mereka katakan – Jangan terlalu berfokus pada apa yang akan Anda katakan selanjutnya selagi mereka berbicara. Sebaliknya, dengarkan setiap kata yang mereka katakan dan responlah serelevan mungkin. Hal ini menunjukkan bahwa anda benar-benar mendengarkan apa yang mereka katakan dan anda sepenuhnya terlibat di dalam suasana bersama dengan mereka. Juga pastikan untuk bertanya setiap kali ada sesuatu yang tidak mengerti pada hal-hal yang mereka katakan. Anda tentu saja ingin menghindari semua penyimpangan yang mungkin terjadi dalam komunikasi jika anda ingin mengembangkan hubungan yang sepenuhnya dengan orang tersebut.
  6. Beri mereka kontak mata yang lama – kontak mata yang kuat mengkomunikasikan kepada orang lain bahwa anda tidak hanya terpikat oleh mereka dan apa yang mereka katakan tetapi juga menunjukkan bahwa anda dapat dipercaya. Ketika dilakukan dengan tidak berlebihan, mereka juga akan menganggap anda yakin pada diri anda sendiri karena kesediaan anda untuk bertemu mereka secara langsung. Akibatnya, orang secara alami akan lebih memperhatikan anda dan apa yang anda katakan.
  7. Ungkapkan diri anda sebanyak mungkin – Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan kepercayaan seseorang adalahdengan mengungkapkan diri seterbuka mungkin. Bercerita tentang kejadian yang menarik dari hidup anda atau hanya menggambarkan contoh lucu dari kehidupan normal sehari-hari. Ketika anda bercerita tentang diri anda, pastikan untuk tidak menyebutkan hal-hal yang menyimpang terlalu jauh dari minat mereka atau bahkan berlebihan. Anda dapat membiarkan mereka mengetahui lebih jauh tentang diri anda seiring berjalannya waktu.
  8. Berikan kesan bahwa anda berdua berada di tim yang sama – Gunakan kata-kata seperti “kami, kita ” untuk segera membangun sebuah ikatan. Bila anda menggunakan kata-kata tersebut, anda membuatnya tampak seperti anda dan mereka berada di tim yang sama, sementara orang lain berada di tim yang berbeda.
  9. Berikan mereka senyuman terbaik anda – Ketika anda tersenyum pada orang, anda menyampaikan pesan bahwa anda menyukai mereka dan kehadiran mereka membawa anda kebahagiaan. Tersenyum pada mereka akan menyebabkan mereka sadar ingin tersenyum kembali pada anda yang secara langsung akan membangun hubungan antara anda berdua.
  10. Menawarkan saran yang bermanfaat – Kenalkan tempat makan yang pernah anda kunjungi, film yang anda tonton, orang-orang baik yang mereka ingin temui, buku yang anda baca, peluang karir atau apa pun yang terpikirkan oleh anda. Jelaskan apa yang menarik dari orang-orang, tempat atau hal-hal tersebut. Jika anda memberi ide yang cukup menarik perhatian mereka, mereka akan mencari anda ketika mereka memerlukan seseorang untuk membantu membuat keputusan tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.
  11. Beri mereka motivasi – Jika orang yang anda hadapi lebih muda atau dalam posisi yang lebih sulit dari anda, mereka mungkin ingin mendengar beberapa kata motivasi dari anda karena anda lebih berpengalaman atau anda tampaknya menjalani kehidupan dengan baik . Jika anda ingin memiliki hubungan yang sehat dengan orang tersebut, anda tentu saja tidak ingin tampak seperti anda memiliki semuanya sementara mereka tidak. Yakinkan mereka bahwa mereka dapat melampaui masalah dan keterbatasan mereka, sehingga mereka akan berharap menjadikan anda sebagai teman yang enak untuk diajak bicara.
  12. Tampil dengan tingkat energi yang sedikit lebih tinggi dibanding orang lain – Umumnya, orang ingin berada di sekitar orang-orang yang akan mengangkat mereka, bukannya membawa mereka ke bawah. Jika anda secara konsisten memiliki tingkat energi yang lebih rendah daripada orang lain, mereka secara alami akan menjauh dari Anda menuju seseorang yang lebih energik. Untuk mencegah hal ini terjadi, secara konsisten tunjukkan dengan suara dan bahasa tubuh anda bahwa anda memiliki tingkat energi yang sedikit lebih tinggi sehingga mereka akan merasa lebih bersemangat dan positif berada di sekitar Anda. Namun jangan juga anda terlalu berlebihan berenergik sehingga menyebabkan orang-orang tampak seperti tidak berdaya. Energi dan gairah yang tepat akan membangun antusiasme mereka.
  13. Sebut nama mereka dengan cara yang menyenangkan telinga mereka – nama seseorang adalah salah satu kata yang memiliki emosional yang sangat kuat bagi mereka. Tapi hal itu belum tentu seberapa sering anda katakan nama seseorang, namun lebih pada bagaimana anda mengatakannya. Hal Ini dapat terbantu dengan cara anda berlatih mengatakan nama seseorang untuk satu atau dua menit sampai anda merasakan adanya emosional yang kuat. Ketika anda menyebutkan nama mereka lebih menyentuh dibanding orang lain yang mereka kenal, mereka akan menemukan bahwa anda lah yang paling berkesan.
  14. Tawarkan untuk menjalani hubungan selangkah lebih maju – Ada beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk memajukan persahabatan anda dengan seseorang: tawaran untuk makan dengan mereka, berbicara sambil minum kopi, melihat pertandingan olahraga, dll. Meskipun jika orang tersebut tidak menerima tawaran anda, mereka akan tetap tersanjung bahwa anda ingin mereka menjalani persahabatan ke tingkat yang lebih dalam. Di satu sisi, mereka akan memandang anda karena anda memiliki keberanian untuk membangun persahabatan bukan mengharapkan persahabatan yang instan.


Pratama Puguh Pangestu /2KA29 / 15111562
Read rest of entry
 

Followers

Liputan6 - Aktual Tajam dan Terpercaya

Recommended Gadget

  • ads
  • ads
  • ads
  • ads

detiknews

Let's Share Copyright © 2009 Designed by Tamz