17 Oktober 2014

Pengantar Telematika I


1. Faktor yang mempengaruhi layanan telematika
    • Kelengkapan dan keanekaragaman informasi
    • Keamanan sebuah sistem
    • Ketersedian

2. Pengaruh telematika dalam bidang pendidikan.
Telematika memiliki peranan yang sangat penting dan berpengaruh bagi kemaujuan pendidikan di suatu negara, dengan penggunaan teknologi tentunya dapat menimbulkan mudah dan cepatnya masyarakat dalam menerima informasi yang dibutuhkan, sebagai contoh yang sederhana adalah ketika seorang mahasiswa akan membuat penulisan ilmiah, maka dapat dengan mudahnya mencari bentuk-betuk tulisan ilmiah tersebut di jurnal-jurnal yang terbuka secara online.

3. Yang harus diperhatikan untuk meminimalisir pengaruh negatif telematika:
  • Kontrol - Diatasi dengan cara bloking url-url yang terindikasi hal-hal negatif
  • Kematangan/kedewasaan dalam berpikir dan bertindak - Dengan semakin dewasanya pemikiran penerima informasi, tentunya akan meningkatkan kontrol terhadap diri sendiri dalam penggunaan telematika

4. Fungsi :
    • Kemudahan dalam cara dan waktu yag dibutuhkan untuk mendapatkan informasi
    • Kecepatan dalam cara pengiriman informasi
    • Ketepatan informasi


Pratama Puguh Pangestu /4KA29 / 15111562
Read rest of entry

04 April 2014

Penggunaan Bahasa Indonesia secara Baik dan Benar

Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dapat di artikan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan di samping itu mengikuti kaidah bahasa yang betul.Ungkapan bahasa Indonesia yang baik dan benar mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran.Bahasa  yang di ucapkan harus baku.
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai  beberapa konsekuensi logis terkait dengan pemakaianya sesuai dengan situasi dan kondisi . Pada kondisi tertentu ,yaitu pada situasi formal pengguanaan bahasa Indonesia yang benar menjadi pioritas uutama. Penggunaan bahasa seperti ini sering menggunakan bahasa baku .Kendala yang harus di hindari dalam pemakaian bahasa baku antara lain disebabkan oleh adanya gejala bahasa seperti interferensi ,integrasi ,campur kode,alih kode dan bahasa gaul yang tanpa disadari sering digunakan dalam komunikasi resmi.Hal ini mengakibatkan bahasa yang digunakan menjadi tidak baik.

                Misalnya dalam pertanyaan sehari-sehari dengan menggunakan bahasa yang baku,contoh:
·         Apakah kamu ingin menyapu rumah bagian belakang?
·         Misalkan ketika dalam dialog antara seorang guru dengan seorang siswa
o   Pak guru : Rino apakah kamu sudah mengerjakan PR?
o   Rino : sudah saya kerjakan pak.
o   Pak guru : Baiklah kalau begitu , segera dikumpulkan.
o   Rino : terima kasih Pak
Contoh lain dari pada undang-undang dasar antara lain :
Undang-undang dasar 1945 pembukaan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Dari beberapa kalimat dalam undang-undang tersebut menunjukan bahasa yang sangat baku,dan merupakan pemakaian bahasa secara baik dan benar.

Contoh lain dalam tawar-menawar di pasar ,misalnya pemakaian ragam baku akan menimbulkan kegelian, keheranan, atau kecurigaan . Akan sangat ganjil bila dalam tawar-menawar dengan tukang sayur atau tukang becak kita memakai bahasa Indonesia yang baku seperti ini.
1.       Berapakah ibu mau menjual tauge ini?
2.       Apakah Nang becak bersedia mengantar saya kepasar Tanah abang dan berapa ongkosnya?
Contoh diatas adalah contoh bahasa Indonesia yang baku dan benar,tetapi tidak baik dan tidak efektif karena tidak cocok dengan situasi pemakaian kalimat-kalimat itu, untuk situasi seperti diatas,kalimat (3) dan (4) berikut akan lebih tepat.
3.       Berapa nih bu,tauge nya?
4.        Kepasar tanah abang ,bang.Berapa?


Read rest of entry
 

Followers

Liputan6 - Aktual Tajam dan Terpercaya

Recommended Gadget

  • ads
  • ads
  • ads
  • ads

detiknews

Let's Share Copyright © 2009 Designed by Tamz